Setelah dari
postingan saya tentang Vector dan Vexel, tentu kita sudah tahu perbedaan dari
keduanya. Lalu, bagaimana sih caranya membuat gambar vector atau gambar vexel?
Dalam membuat gambar digital, kita mesti memahami terlebih dahulu beberapa hal
supaya mempermudah ketika akan membuatnya nanti.
Saya akan
mengkhususkan pada Adobe Photoshop sebagai aplikasi untuk membuatnya, karena
selama ini saya hanya menggunakan aplikasi itu untuk membuat gambar digital.
Intinya sih sama saja meski kita akan membuat vector vexel dengan aplikasi apa
pun, karena caranya hampir mirip.
Di Adobe Photoshop,
kita menggunakan Pen Tool dan juga Brush Tool untuk membuatnya. Teman-teman
bisa melihat artikel saya tentang kedua tool tersebut bila belum mengetahuinya.
Garis besarnya hanya menggunakan dua tool itu dan juga kadang memerlukan shape
tool. Kecuali jika nanti di akhir kita akan mempermanis desain yang kita buat.
Baru kita bisa bebas mengkreasikannya sesuai dengan keterampilan kita masing-masing.
Sebelum pada tips
untuk membuat vector vexel, saya akan menjelaskan beberapa hal yang sekiranya
mesti dipahami pada pembuatan vector vexel. Juga merupakan rangkaian untuk
membuat vector vexel.
Tracing
Tracing berawal dari
kata trace, yang memiliki arti menelusuri atau penelusuran. Dalam desain grafis
sendiri tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan atau objek dari
yang akan di-trace.
Intinya, tracing
adalah menjiplak atau menyalin dari objek yang telah tersedia hingga menjadi sebuah
ilustrasi. Istilahnya disebut ‘nge-trace’. Kita bisa memakai model manusia,
atau objek apa pun. Juga bisa kita buat sketsa sendiri terlebih dahulu.
(Contoh tracing dalam line art)
Shading
Setelah melakukan
tracing, kita lalu memberikan warna dasar pada objek itu sesuai bagiannya. Setelah
itu barulah kita memberikan shading, yaitu menambahkan warna yang berdasarkan
gelap terangnya bagian objek itu. Shading berfungsi untuk membuat vector vexel
yang kita buat menjadi lebih detail, dan menjadi lebih mirip dengan foto
aslinya.
(Contoh Shading)
Masking
Masking dalam
manipulasi berarti menghilangkan atau mengubah hal yang ada pada objek foto
tersebut, tetapi tanpa menghapus bagian dari foto itu sendiri. Sementara dalam
vector vexel, masking berfungsi untuk menghaluskan shading yang telah kita
berikan sebelumnya. Cara memberi masking sebagai berikut.
Pertama, klik ‘add
vector mask’ yang berada di bawah layer.
Setelah itu akan
muncul vector mask pada layer yang kita pilih tadi.
Selanjutnya, kita
tinggal menggunakan brush dengan jenis ‘soft brush’ dan menggosoknya pada
bagian yang ingin di-masking.
(Setelah memakai masking)
Seperti itulah
kira-kira hal yang mesti diketahui pada saat membuat vector vexel. Dalam
menjiplak objek foto menjadi gambar digital, kita bisa mengikuti alur warna
atau juga bisa dengan menggunakan posterize. Semua tergantung pilihan.
Tips Membuat Vector Vexel
Saat pertama kali
membuat vector vexel, tentu kita akan sedikit mengalami kesulitan pada saat
membuatnya. Namanya juga awalan. Apalagi ketika saat memberikan shading dan
masking, saya rasa itu bagian yang paling sulit saat membuatnya. Karena itu
saya akan coba berikan beberapa tips yang sekiranya membantu teman-teman yang
baru belajar membuat vector vexel.
Fokus Pada Area Wajah
Untuk pertama kali
sebaiknya kita hanya fokus pada area wajah, sangat disarankan untuk memakai
foto close up atau yang hanya memperlihatkan wajah. Sebaiknya kita belajar
terlebih dahulu membuat mata, bibir, juga area wajah dengan shading yang
sederhana.
Mulai Dari yang Sederhana
Mulailah dari yang
simple terlebih dahulu, dari pemberian shading, memilih warna, atau saat
memberi background nanti. Yang penting kita mesti terbiasa dulu.
Menggunakan Gambar High Definition
Memakai gambar yang
memiliki kualitas tinggi atau HD tentu sangat dianjurkan. Karena gambar itu
akan terlihat jelas untuk kita men-trace bagian wajahnya.
Belajar Dari Tutorial
Sambil kita
mengedit, alangkah baiknya kita juga sambil melihat video tutorial tentang
membuat vector vexel. Agar kita dapat memiliki bayangan saat membuatnya.
Menggunakan Foto Artis Atau Orang Terkenal
Cobalah untuk
memakai objek foto dari orang-orang terkenal, seperti artis, pemain sepak bola,
model, dan lain sebagainya. Karena biasanya memiliki kualitas foto yang sangat
jernih dan bentuk wajah yang mudah untuk di-trace.
Menggunakan Foto Orang yang Disuka
Kadang, saat kita
berlatih membuat vector vexel terus menerus akan ada rasa bosan yang
menghampiri. Cobalah sesekali mengedit foto orang yang kita suka, agar semangat
kembali, he he he.
Jangan Minder Atau Patah Semangat
Penyakit menjamur
yang selalu hinggap pada seorang pemula adalah selalu membandingkan karyanya
dengan orang yang sudah lama bergelut pada bidang tersebut. Saya juga kerap
melakukan hal itu, dan akhirnya malah down. Oleh karena itu, janganlah kita
membandingkan karya kita dengan orang yang sudah profesional. Kecuali kalau itu
dijadikan sebagai pecut untuk semakin semangat dalam berkarya.
Oleh karena itu kita
coba terus perbaiki skill kita agar bisa memiliki karya seperti mereka.
Untuk cara
membuatnya, saya akan memberikannya lewat video tutorial yang akan saya upload
di youtube di lain kesempatan.
Sekian artikel
tentang vector vexel kali ini, bila ada yang ingin ditanyakan silakan tulis di
kolom komentar. Jangan lupa untuk share artikel ini apabila bermanfaat. Sampai
jumpa di artikel selanjutnya, see you!
Belum ada tanggapan untuk "Tips Membuat Vector Vexel Mulai Dari Awal"
Post a Comment