Apa Itu Gradient? Mengenal Gradasi Warna dan Jenis Gradient di Adobe Photoshop



Gradient adalah penyatuan dua warna atau lebih, seperti biru dan merah contohnya hingga warna itu menjadi transparan. Gradient terdapat berbagai macam seperti linier, radial, angle, reflected, dan diamond.

Atau bisa juga diartikan, gradasi warna adalah perubahan warna yang terjadi ketika dua warna atau lebih digabungkan. Gradient ini sering digunakan dalam desain-desain modern, karena gradasi warna yang dihasilkan ini menghasilkan transisi warna yang sangat lembut dan halus. Oleh karena itu, banyak desainer yang selalu menggunakan gradasi warna dalam setiap desainnya.

Bagaimana Cara Menggunakan Gradient?

Sebenarnya dalam tools yang terdapat pada Adobe Photoshop juga sudah ada tool yang bernama ‘Gradient Tool’. Kita dapat langsung membuat warna pada bidang gambar atau layer. Seperti ini contohnya.




Namun, tools tersebut hanya berguna untuk membuat warna pada satu gambar atau layer, seperti contoh di atas.

Kita bisa membuat gradient sendiri dengan cara:


  • Pertama, klik icon ‘Create new fill or adjusment layer’ yang berada di bawah layer. Kemudian pilih ‘Gradient’




  • Selanjutnya, kita akan muncul jendela untuk mengatur gradient tersebut. Kita bisa klik terlebih dahulu pada ‘gradient’ untuk memilih warna juga berapa warna yang kita inginkan.





  • Pada gradient editor ini kita dapat mengatur preset gradient-nya ingin seperti apa. Juga dapat memilih warna, mengatur opacity, midpoint, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, saya perlihatkan contoh pada gambar berikut.




  • Kemudian akan saya contohkan untuk mengambil warna biru.



  • Setelah selesai kita tinggal meng-klik ‘OK’ dan seperti inilah hasilnya.



Selain itu, kita juga dapat mengatur style dari gradient itu sesuai dengan keinginan. Terdapat beberapa jenis style yang dapat kita gunakan. Seperti berikut ini. Dan untuk mengatur jenis style itu kita tinggal meng-klik pilihan ‘style’ yang terdapat pada Gradient Fill.




  • Gradient Linear 

    Yang pertama adalah gradient linear, gradient yang saya contohkan di atas juga termasuk dalam gradient linear. Yaitu gradient yang beralih warna dalam satu arah, biasanya digunakan secara horizontal atau vertikal.




  • Gradient Radial 

    Gradient yang beralih warna dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam.



  • Gradient Angular 

    Gradient yang beralih warna secara garis miring.



  • Gradient Reflected 

    Gradient yang beralih warna dengan merefleksikan warna antara bagian atas dengan bawahnya.



  • Gradient Diamond 

    Gradient dengan titik yang berada pada titik pusat.




Ketika kita tengah menggunakan gradient, tentu terdapat istilah-istilah yang harus kita pahami. Beberapa sudah saya jelaskan seperti jenis gradient tadi. Berikut adalah beberapa istilah yang mungkin kita temukan saat membuat atau menerapkan gradient:

  • Color Stops

Sebuah gradient yang tercipta antara warna yang satu dengan warna yang lain. Misal pada awal kita mengatur color stops dengan warna A dan selanjutnya dengan warna B. Warna yang dihasilkan adalah warna yang terbentuk antara dua warna atau lebih.

  • Opacity Stops

Bila color stops membuat kita dapat menentukan warna sesuai yang kita inginkan, maka pada opacity stops ini kita dapat mengatur opacity dari warna yang telah kita tentukan tadi.

  • Midpoint

Midpoint atau biasa juga disebut dengan titik tengah. Hal ini berguna untuk menentukan di mana kita ingin gradient yang telah kita atur beralih warna.


Gradient dapat digunakan untuk mempermanis desain yang kita buat juga bisa untuk dijadikan sebagai latar belakang. Dan tentu masih banyak lagi kegunaan gradient, sesuai kita yang mengkreasikannya.

Cukup sekian untuk artikel saya kali ini, bila ada yang ingin ditanyakan bisa langsung ketik di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, see you!

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Gradient? Mengenal Gradasi Warna dan Jenis Gradient di Adobe Photoshop"

Post a Comment