Mengenal Hal Dasar Dalam Desain Grafis dan Memahaminya


Saat kita pertama kali belajar membuat desain, juga belajar menggunakan aplikasinya. Banyak hal yang kadang membingunkan, karena kita memang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, sebelum kita belajar desain, alangkah baiknya kita mengenal hal dasar yang ada dalam desain grafis.

Tidak perlu yang sulit terlebih dahulu, minimal kita mengetahui fungsi dari setiap tool dan bagian dari aplikasi yang kita gunakan, itu rasanya sudah lebih dari cukup. Juga memahami istilah-istilah dalam desain grafis juga penting agar kita jadi semakin mengerti akan desain itu sendiri.

Sebelum pada istilah, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu dari aplikasi yang kita gunakan. Di sini saya contohkan photoshop sebagai aplikasinya. Dalam penggunaannya, photshop memiliki bagian-bagian penting yang dirasa perlu kita ketahui terlebih dahulu.

Tool Box

Pada bagian ini terdapat beragam tools yang dapat kita gunakan sesuai fungsinya masing-masing. Seperti memberi teks, membuat bentuk, memperbesar gambar, juga fungsi lainnya. Pada tool box inilah pen tool juga brush tool yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya terdapat.


Option Box

Option box adalah tempat kita mengatur dari tool yang telah kita pilih sebelumnya. Misalnya, kita memilih pen tool. Otomatis pada bagian atas akan muncul beberapa pilihan yang dapat kita atur sesuai kebutuhan.


Layer

Layer adalah tempat di mana objek yang tengah kita edit berada, seperti layer font, foto, brush, dan layer lainnya. Semuanya berada pada satu bagian. Cara kerjanya, layer yang berada paling atas adalah layer yang paling dapat dilihat. Di bawah layer juga terdapat beberapa pilihan seperti memberi efek, membuat grup, menambah vector mask, menambah layer, juga menghapus layer.


Navigator dan Color Swatches

Pada bagian navigator, kita dapat melihat hasil editan dari desain yang kita buat, sementara pada bagian color atau swatches. Kita dapat mengambil warna dari pilihan yang sudah tersedia, atau yang sudah kita buat beberapa warna sendiri.



Di atas adalah bagian-bagian yang ada dalam aplikasi photoshop, mudah dipelajari sebenarnya jika kita memang niat untuk belajar.

Lalu, kita juga sebaiknya memahami istilah-istilah yang ada dalam desain grafis. Selain agar kita mengerti dan mempermudah dalam belajar, kita juga bisa nyambung bila mengobrol dengan sesama desainer grafis. Berikut adalah beberapa istilah yang ada dalam desain grafis.

  •           Typography

Typography adalah teknik menempatkan huruf dengan berbagai variasi sehingga menimbulkan kesan yang nyaman untuk dibaca. Dalam typography, kita diharuskan untuk membuat font-font yang kita susun semenarik mungkin hingga menciptakan suatu desain yang indah.

Kita bisa membuat typography dengan cara menyusun teks, variasi font, serta mengatur tracking, alligment, kerning, atau leading. Sehingga membuat typography yang menarik.



  • Coloring

Coloring adalah memberi warna atau pencahayaan pada gambar agar terlihat lebih menarik dari gambar aslinya. Kita bisa menggunakan saturation, color balance, brightness dan contrass, level, curves, dan lainnya untuk memberi coloring pada gambar.


  •  Color

Color di sini berbeda dengan coloring. Maksud color di sini adalah warna yang biasa digunakan dalam desain. Terdapat warna RGB juga CMYK sebagai dua warna yang lazim diketahui.

Warna RGB adalah model warna yang terdapat pada gambar visual seperti komputer, televisi, dan fotografi. Warna RGB difungsikan dalam tampilan komputer karena warna belakang komputer adalah Red (merah), Green (hijau), dan Blue (biru). Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas.

Warna CMYK adalah model warna yang digunakan untuk printing atau percetakan. Terdiri dari Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y), dan Black (K). Warna CMYK digunakan untuk menyeimbangkan tampilan dari bahan cetak putih seperti kertas dan lain-lain.

  • Gradient

Gradient adalah penyatuan warna seperti biru dan merah hingga menjadi transparan. Gradient terdapat berbagai macam seperti linier, radial, angle, reflected, dan diamond.


  •           Opacity

Opacity digunakan untuk membuat warna menjadi transparan. Semakin rendah level opacity itu diturunkan, maka warna itu akan menjadi semakin transparan.


  •           Pallete

Pallete adalah susunan warna yang telah diatur sedemikian rupa yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi atau suatu desain. Warna-warna yang digunakan biasanya selalu menggunakan kesinkronan antara satu warna dengan warna yang lain.


  •           Blur

Blur digunakan untuk membuat gambar itu memiliki efek kabur dan agak buram. Terdapat bermacam-macam blur seperti gaussian blur, motion blur, radial blur, average, dan lain-lain.


  •           Layer Style

Pada bagian ini, kita bisa memberikan efek pada layer yang kita pilih. Entah itu dengan memberi shadow, glow, gradient, dan lain-lain.



Itulah beberapa istilah dalam desain grafis yang sekiranya penting untuk kita ketahui. Masih banyak sebenarnya istilah lainnya, yang mungkin akan saya jelaskan di lain kesempatan.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Mengenal Hal Dasar Dalam Desain Grafis dan Memahaminya"