Dalam membuat gambar
digital, baik itu vector vexel, line art, WPAP, flat design, atau cartoon
style, juga lainnya. Kita kadang membutuhkan foto asli dari model tersebut untuk dijadikan gambar digital, kecuali kalau kita memang sudah bisa membuat ilustrasi sendiri.
Untuk yang pertama
kali ingin membuat gambar digital, selain aplikasi untuk membuatnya. Banyak pertanyaan
pun sering muncul, seperti;
Gambar seperti apa yang baiknya untuk diedit?
Berapa resolusi gambar tersebut?
Lebih bagus gambar laki-laki apa perempuan?
Saya kadang bingung di tengah pengerjaan, apa ada saran
gimana cara buatnya?
Dan beberapa pertanyaan lainnya.
Jika kita memang
masih ‘baru’ dalam membuat gambar digital, atau memang masih awal belajar
desain. Sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu tool yang dipakai untuk membuat
gambar digital, seperti pen tool dan brush tool.
Setelah itu, kita
sebaiknya menggunakan gambar yang high definition atau ‘HD’, agar gambar itu
terlihat jelas dan nyaman untuk kita edit.
Kita mulai ke topik
bahasan. Jadi, lebih enak mana untuk membuat gambar digital? Foto cewek atau
foto cowok?
Sebenarnya tidak ada
aturan dasar atau standar lebih ‘enak’ mana dalam membuatnya. Semuanya
tergantung pada selera masing-masing. Ingat, yang lebih penting adalah hasil
akhir dari karya yang kita kerjakan, sejauh mana kita bisa membuat gambar itu
menjadi memiliki nilai jual.
Kalau berbicara
masalah selera, setiap orang pasti memiliki selera yang berbeda. Saya sendiri
lebih nyaman menggunakan model perempuan untuk membuat gambar digital. Tentunya
untuk belajar, setelah dirasa sudah terbiasa membuatnya, saya mulai mengedit
gambar cowok. Entah itu untuk desain sendiri atau dapat orderan dari klien.
Untuk membuat vector
vexel, ketika belajar membuatnya saya lebih nyaman menggunakan model perempuan.
Karena bentuk wajah cewek lebih gampang untuk di-trace ketimbang cowok, untuk
menentukan gelap terangnya. Berbeda halnya dengan line art, cartoon atau wpap,
saya lebih senang menggunakan model cowok, karena warnanya dirasa cukup tegas.
Sedangkan untuk flat design, saya cukup nyaman menggunakan keduanya.
Kembali lagi ke
pertanyaan. Jadi baiknya menggunakan foto cewek apa cowok? Agar memberi
gambaran untuk yang ingin membuat gambar digital. Saya beri beberapa tips yang
sekiranya membantu dalam pembuatan gambar digital.
- Menggunakan Gambar HDMenggunakan gambar yang jernih jelas begitu penting untuk seorang pemula. Karena kita dapat mengedit gambar itu dengan jelas. Beda halnya dengan gambar yang benar-benar buram atau pixelate, tentu kita agak sulit untuk mengeditnya.
- Pilih Model Sesuai GenderSaat kita pertama kali belajar membuat foto manusia menjadi gambar digital. Sebaiknya menggunakan model yang berbeda dengan jenis kelamin kita. Misal, untuk laki-laki menggunakan model perempuan, yang perempuan menggunakan model laki-laki. Supaya apa? Agar kita betah berlama-lama di depan layar, karena secara tidak langsung kita akan mendapat semangat yang lebih saat mata kita melihat seseorang yang begitu menarik.
- Fokus Pada Area WajahSaat awal membuat gambar digital, sebaiknya kita lebih fokus pada area wajah. Seperti mata, hidung, mulut, juga rambut. Karena di sanalah inti dari kemiripan gambar digital yang kita buat dengan model tercipta. Baru setelah dirasa kita sudah menguasai, kita mulai beranjak untuk mengedit ke bagian yang lain.
- Jangan Minder Atau Semangat MenurunTerkadang, kita sebagai pemula sering merasa minder, malu, atau apa pun itu ketika melihat karya dari mereka yang sudah jago. Yang secara tidak langsung akan membuat semangat kita menurun. Kita boleh mengagumi karya orang lain yang memang sudah bagus, tetapi jangan sampai hal itu malah membuat kita tidak percaya diri. Jadikanlah itu sebagai motivasi bahwa kita juga bisa membuat gambar digital yang bernilai.
Itulah sekiranya
beberapa hal yang mungkin bisa membantu untuk lebih semangat dalam membuat
gambar digital.
Entah itu foto cewek
atau pun cowok, selama kita mengolahnya dengan baik. Maka, akan menjadikannya
gambar digital yang memiliki nilai jual.
😄
ReplyDelete