Cover buku atau sampul buku adalah salah satu dari bagian kulit buku bagian luar. Jadi, cover buku adalah bagian terluar dari buku yang memiliki tiga bagian, yaitu cover depan, punggung buku, dan cover belakang.
Cover depan terdiri
dari nama penulis, nama penerbit, juga gambar yang mewakili isi. Pada bagian
punggung buku, di sinilah yang menentukan seberapa tebal isi buku tersebut.
Biasanya pada bagian ini terdapat judul, nama penulis, serta nama penerbit.
Kemudian, di cover belakang terdiri dari blurb, isbn, alamat penulis, juga ada
yang mencantumkan biografi penulis.
Untuk Apa Cover Buku
Dibuat
Cover buku atau
sampul buku adalah tampilan awal dari cerita yang telah dibuat oleh penulis.
Sehingga cover buku dibuat semenarik mungkin agar buku tersebut memiliki nilai
jual yang tinggi. Membuat cover buku tidak bisa langsung begitu saja, ada yang
disebut proses desain. Sebelum masuk pada proses desain, sebaiknya menentukan
konsep desain terlebih dahulu dengan orientasi kepada isi buku.
Membuat konsep
desain sebaiknya dilakukan oleh penulis, karena penulislah yang tahu secara
detail tentang cerita yang telah dia selesaikan. Sehingga membuat konsep cover
buku dapat berjalan cepat, akurat, dan sesuai dengan isi buku.
Desainer Grafis
Kemudian Membuat Cover Buku
Setelah penulis
menyerahkan konsep cover buku yang telah dibuatnya, barulah desainer akan mulai
bekerja untuk membuat cover-nya. Tahap inilah yang disebut proses desain. Desainer
akan bekerja sesuai dengan konsep yang telah dibuat oleh penulis. Desainer akan
mengolah konsep cover buku tersebut menjadi desain cover yang menarik.
Berapa Lama
Pembuatan Cover Buku
Mengenai waktu
pembuatannya, tentu bisa berbeda-beda. Alangkah baiknya seorang desainer
menerapkan deadline atau jangka waktu pada apa yang dikerjakannya. Dalam
prosesnya, seorang desainer mengerahkan kinerjanya demi kepuasan klien, dalam
hal ini disebutnya penulis. Namun, dalam mencari gambar, desainer harus
berhati-hati karena ada gambar yang memiliki hak cipta.
Desain Cover Buku
Harus Menarik
Tentu ini yang
menjadi poin utama seorang desainer buku, karena desainnya itu yang pertama
kali dilihat ketika seorang pembeli akan membeli buku. Ada beberapa hal yang
bisa membantu untuk membuat desain cover, seperti ide yang bagus, ada bahan
banding, juga bisa mengikuti tren. Selain itu, dengan desain cover yang menarik
tentu akan membuat rasa penasaran pembeli bertambah untuk membaca cerita itu.
Cover buku memang
elemen yang sangat penting untuk isi buku tersebut, selain kemasan buku
terlihat semakin menarik juga menjadi nilai jual tinggi dengan kehadirannya.
Lalu, perlukah kita
belajar untuk membuat cover buku? Selagi bisa kenapa tidak? Karena dengan cover
yang menarik, akan membuat cerita kita terlihat lebih elegan.