Mengenal Pen Tool Lengkap Dengan Penggunaan Beserta Contohnya

Pen tool adalah salah satu tool yang ada dari bermacam-macam tools pada aplikasi dalam bidang desain. Pen tool sering digunakan untuk membuat garis-garis dengan bentuk sesuai keinginan kita.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Kita hanya perlu memberikan titik point atau path pada tiap sisi yang akan kita edit hingga membentuk suatu objek. Pen tool bisa membuat garis tegak lurus juga bisa membuat garis melengkung atau kurva, sesuai dengan kebutuhan.


(Option Box)

Gambar di atas adalah menu option box pen tool pada photoshop. Dalam aplikasi photoshop, pen tool terdapat dua mode, yaitu path dan shape. Selain itu, terdapat option yang mampu membantu kita dalam membuat desain, yaitu new, combine, dan juga substract. Berikut penjelasannya.

Pen tool dalam mode ‘shape’ berfungsi untuk membuat bentuk juga bisa dipakai mengisi warna.

Pen tool dalam mode ‘path’ bisa kita gunakan untuk menyeleksi gambar juga memotongnya, serta dapat untuk menebalkan path (stroke path).

Dalam dunia desain, kita tentu tidak asing dengan yang namanya ‘layer’. Tak jarang dalam satu dokumen kerja, terdapat banyak layer apalagi saat membuat gambar digital. Maka, demi menghemat layer tersebut, option dalam pen tool ini dapat membantu.

New : Jika kita ingin membuat layer baru, misal karena berbeda warna, atau memiliki tujuan tersendiri, maka pakailah option ini.

Combine : Saat kita ingin memberi warna pada bagian yang lain dengan warna yang sama, option ini sangat cocok demi menghemat layer.

Subtract : Jika combine itu menggabungkan atau menambahkan warna pada layer yang sama, maka subtract adalah menghilangkan warna pada layer yang sama.


Pen tool memiliki banyak kegunaan yang dapat membantu kita dalam membuat desain. Berikut saya beri contoh penggunaan pen tool.

Untuk contoh yang satu ini, kita pakai pen tool dalam mode ‘path’. Pertamanya, kita buat dulu path atau titik poin hingga menyerupai sebuah bentuk. Contohnya seperti ini.



Setelah path terbentuk, ada beberapa hal yang bisa kita gunakan, sesuai dengan kebutuhan. Diantaranya:

  •         Menyeleksi path dan mengubahnya (Make Selection)
Setelah kita membentuk path tadi, kita bisa menyeleksinya serta mengubahnya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Caranya, klik kanan pada path yang tadi, kemudian pilih make selection tool. Di sana kita akan dihadapkan pada pengaturan yang bisa kita atur sesuai selera.


  •         Mewarnai
Ini berfungsi untuk mewarnai objek yang telah kita bentuk oleh path tadi. Caranya sama seperti yang tadi, klik kanan pada path, lalu pilih fill path. Akan muncul jendela untuk mengatur fill path tersebut.

Kita dapat mengatur warna dari foreground maupun background color, atau bisa memilih sendiri warnanya sesuai keinginan. Juga kita bisa mengatur hal lainnya, seperti opacity, blending mode, atau feather radiusnya.




  •        Menebalkan path
Berfungsi untuk membuat tool yang kita pilih bekerja mengikuti path yang sudah kita bentuk. Caranya sama, klik kanan lalu pilih stroke path. Di sini saya beri contoh menggunakan brush sebagai tool yang akan menjadi stroke-nya, dan jangan lupa untuk beri centang pada simulate pressure-nya.



  •         Memotong gambar
Ini berhubungan dengan make selection. Jadi, setelah kita menyeleksi gambar dengan path, kita bisa memisahkan gambar yang diseleksi itu dari background. Caranya, pertama seleksi dulu, kemudian tekan ctrl+j dan akan membuat layer baru dengan gambar yang telah diseleksi tadi. Terakhir, tinggal ditambah background sesuai selera.



Contoh di atas adalah beberapa fungsi pen tool dalam mode ‘path’. Jika kita memakai pen tool dalam mode ‘shape’, juga banyak hal yang bisa kita lakukan. Dalam membuat gambar digital seperti line art, vector vexel, flat design, dan lainnya. Pen tool dengan shape mode banyak digunakan.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Sama halnya dengan mode path, dalam mode shape juga kita hanya perlu membuat titik poin hingga akhirnya membentuk suatu objek. Bedanya, dalam shape mode kita sudah bisa langsung mewarnai dengan warna yang kita inginkan.

Contoh karya yang dihasilkan oleh pen tool.
Berikut saya beri beberapa contoh gambar digital yang dalam pembuatannya full menggunakan pen tool dengan mode shape.

  • Line ArtSeperti yang sudah saya bahas di artikel mengenai line art. Membuat garis-garis agar membentuk suatu objek itu menggunakan pen tool. Seperti inilah hasilnya.


  • Flat DesignContoh lainnya yaitu flat design, gambar yang pewarnaannya hanya menggunakan warna dasar tanpa efek lain seperti bevel ini juga menggunakan pen tool.



  • CartoonMembuat kartun atau gambar anime juga bisa menggunakan pen tool.





  • Vector VexelVector pixel atau merupakan gambar yang begitu detail pada shading ini juga menggunakan pen tool sebagai dasarnya. Dan dalam menghaluskan hasil trace nantinya menggunakan brush.





  • Logo SederhanaPen tool juga dapat membuat logo sederhana, tergantung bagaimana cara kita menguliknya.



Dan masih banyak lagi hal yang dapat kita lakukan dengan pen tool. 

Untuk yang baru belajar desain, rasanya pen tool sangat cocok untuk dipelajari terlebih dahulu. Karena tool yang satu ini sangat banyak kegunaannya.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Mengenal Pen Tool Lengkap Dengan Penggunaan Beserta Contohnya"